SOSIALISASI PEMBUATAN PUPUK ORGANIK CAIR (POC)

Abstract

Kabupaten karo adalah sentral pertanian sumatera utara dari sektor hortikultura. Banyak komoditas hortikultura yang beredar di sumater utara bahkan Malaysia, Singapore dan negara tetangga lainnya adalah produk hasil pertanian Kabupaten Karo. Namun sejalan dengan  kelimpahan  produk  hortikultur  ini  juga  tercipta  produk  sampingan  berupa limbah pertanian berupa sayur atau buah yang tidak lolos sortir pasar. Atau bisa juga produk yang tidak habis di makan pasar. Jika limbah tersebut tidak dikelola dengan baik akan menciptakan gas metana yang akhirnya akan merusak lingkungan dalam jangka panjang. Sejalan dengan limbah pertanian itu juga adanya sisi pemenuhan saprodi pertanian berupa  pupuk   yang  harus  dipenuhi.   Pupuk   yang   merupakan   salah   satu   kunci keberhasilan usaha tani, menjadi komoditas strategis dan ekonomis bagi petani. Dengan adanya limbah pertanian dan kebutuhan pupuk tersebut maka tim melakukan sosialisasi pembuatan pupuk organik cair. Pupuk organis cair (POC) dipilih menjadi produk komoditas pengabdian karena POC mampu mengatasi defisiensi unsur hara. Kegiatan sosialisasi pembuatan pupuk organik cair ini diharapkan mampu menjadi solusi ekonomis dan strategis petani dalam kegiatan usaha taninya