PELATIHAN PEMASARAN ONLINE UNTUK MENINGKATKAN PENGHASILAN UMKM MASYARAKAT DESA GURUBANUA
Keywords:
pelatihan, pemasaran online, umkm, masyarakat desaAbstract
Desa Gurubanua adalah suatu daerah pedesaan yang berada di Kecamatan Munthe di Kabupaten Karo. Di desa ini cukup banyak dikenal rempah-rempah tradisionil yang dapat digunakan menjadi obat atau dalam bahasa daerah Karo biasa disebut dengan Tawar. Obat yang dimaksud disini adalah obat untuk dikonsumsi, yakni dengan cara diseduh dengan air panas lalu diminum boleh juga dengan cara ditambahkan gula aren. Pengembangan obat makan ini ada juga berupa tawar untuk obat luar yang dapat digunakan untuk obat luka, param, minyak urut dan lain sebagainya. Desa Gurubanua menjadi pilihan pelaksanaan Pengabdian kali ini dikarenakan adanya permintaan dari salah satu tokoh dan juga keluarga dekat dari Bapak Dr. Immanuel Edy Suranta Sebayang, SE. MM. MA. Setelah mengamati dan mendalami pembicaraan beberapa tahun sebelum Covid 19 dengan Bapak Agustin S. Kembaren – salah satu tokoh masyarakat di lingkungan P.B. Selayang – I, yang telah cukup lama menyampaikan keinginannya. Disampaikan bahwa di desa kampung halamannya terdapat beberapa produk unggulan yang biasa diramu masyarakat desa untuk dijadikan obat atau Tawar. Pembahasan tersebut dilanjutkan dengan rencana untuk melakukan pelatihan yang dapat membantu masyarakat desa sehingga semakin dikenal dikalangan masyarakat di luar Kabupaten Karo dan terlebih lagi ke area kota atau propinsi. Pelatihan ini dilakukan dalam bentuk diskusi karena dihadiri oleh 24 orang tua pengusaha kecil ramuan tradisional Karo beserta anak dan cucunya sebanyak 37 orang yang dalam pelaksanaannya dibimbing oleh lima orang dosen dari Politeknik MBP Medan. Kegiatan ini disampaikan dengan suasana diskusi santai karena penuh dengan tanya jawab yang cukup serius tapi santai. Permasalahan mitra secara umum adalah cara memasarkan produk secara online yang masih awam terhadap para orangtua yang memproduksi obat tradisional. Oleh karena itu secara keseluruhan baik orangtua, anak dan cucu dari keluarga yang memproduksi ikut hadir dan lebih mudah dalam proses pelatihan ini. Kegiatan ini diadakan di rumah Bapak Agustin S. Kembaren pada hari Jumat, 7 April hingga Minggu 9 April 2023 sehingga lebih mudah dipahami oleh orangtua yang mengikuti kegiatan ini. Paska pelatihan tersebut para pembimbing yang juga merupakan para dosen masih terus melakukan diskusi secara online untuk terus membantu hal-hal yang masih perlu didiskusikan lebih lanjut – seperti menindaklanjuti pengiriman produk dalam jumlah besar dan berkala. Diharapkan dengan pelatihan ini dapat meningkatkan penghasilan masyarakat Desa Gurubanua dan terus memperhatikan kekurangan yang ada dari metode penjualan yang konvensional ke arah online atau secara mixiing digital (perdangan online campuran). Apabila memang mitra membutuhkan pelatihan lanjutan, para pelaku Pengabdian ini tetap menyediakan waktunya dengan lebih dahulu saling berkomunikasi memastikan waktu dan tempat.