PENERAPAN MODAL AUXILIARY VERBS UNTUK MENGASAH KEMAMPUAN BERBICARA DALAM PERCAKAPAN SEHARI-HARI

Authors

  • Dina Irmayanti Harahap Universitas Potensi Utama
  • Yenita Uswar Universitas Potensi Utama
  • Ramadani Br Pakpahan Universitas Potensi Utama

Keywords:

verb, modal auxiliary, kemampuan berbicara

Abstract

Dalam pembahasan tentang struktur bahasa, terdapat dua bidang yang perlu dipertimbangkan yaitu: pertama, struktur internal pada bahasa yang keduanya memiliki 2 hubungan dengan kaidah-kaidah lainnya, yaitu: fonologi (ilmu yang mempelajari tentang bunyi pada bahasa), morfologi (ilmu yang mempelajari tentang struktur kata), sintaksis (ilmu yang mempelajari bagaimana membentuk kata-kata ke dalam bentuk kalimat), semantik (ilmu yang mempelajari tentang makna pada bahasa), dan pragmatik (ilmu yang mempelajari makna ujaran). Dalam membahas tentang kata, Aarts dan Aarts (1982: 22) membaginya menjadi dua kelas, yaitu kelas kata mayor dan kelas kata minor. Seperti yang dijelaskan sebelumnya, menurut Aarts (1988), ada dua jenis utama kelas kata kerja sesuai dengan fungsinya dalam frase kata kerja (verb): kata kerja leksikal (disebut juga kata kerja penuh atau biasa) dan kata kerja tambahan, yaitu: kata kerja pembantu utama dan kata kerja pembantu tambahan. Pengabdian kepada masyarakat ini di fokuskan pada penggunaan kata kerja bantu atau modal auxiliary verbs, yang terdiri dari: can, could, may, might, must, shall, should, dan will. Penerapan modal auxiliary verbs (kata kerja tambahan) untuk mengasah kemampuan berbicara dalam percakapan sehari-hari dalam pembelajaran Bahasa Inggris masih perlu di lakukan mengingat masih banyak kesalahan yang dilakukan oleh siswa/i dalam penggunaan nya.

Downloads

Published

2023-11-06