SOSIALISASI BAHAYA BENCANA LONGSOR KEPADA MASYARAKAT SIBOLANGIT

Authors

  • Analiser Halawa Institut Sains dan Teknologi TD Pardede
  • Ruth Meivera Siburian Institut Sains dan Teknologi TD Pardede
  • Rosmawati Institut Sains dan Teknologi TD Pardede
  • Swingly Purba Institut Sains dan Teknologi TD Pardede
  • Rikardo Hotman Siahaan Institut Sains dan Teknologi TD Pardede
  • Joslen Sinaga Universitas Darma Agung

Keywords:

longsor, penyebab, penanggulangan

Abstract

Longsor adalah suatu peristiwa geologi yang terjadi karena pergerakan massa batuan atau tanah dengan berbagai tipe dan jenis seperti jatuhnya bebatuan atau gumpalan besar tanah yang disebabkan oleh faktor pendorong (yang memengaruhi kondisi material sendiri) dan faktor pemicu (gravitasi yang memengaruhi suatu lereng yang curam). Permasalahan longsor yang terjadi di Indonesia beberapa tahun belakangan ini cukup sangat mengkhawatirkan dan membahayakan pengguna jalan. Ketidakseimbangan antara air limpasan dengan kondisi batuan dan pori-pori tanah mengalami kejenuhan air, sehingga mengakibatkan beban massa batuan dan akhirnya mengalami longsor. Kelebihan debit air akibat curah hujan melebihi kapasitas sungai. Sehingga mengakibatkan air sungai meluap dan melanda. Dari beberapa peristiwa yang terjadi, berdasarkan informasi dari peta rawan longsor yang dikeluarkan oleh tata ruang Wilayah dan Kota, ada lebih dari 20 titik lokasi longsor terjadi di sepanjang jalan Medan Sibolangit. Longsor yang terjadi memutuskan jalan penghubung dari Kota Medan, Kabupaten Deli Serdang dan Kabupaten Tanah Karo. Longsor yang terjadi paling parah terdapat di Desa Lau Kaban, Kecamatan Sibolangit, Kabupaten Deli Serdang. Di lokasi itu, seorang sopir truk ditemukan tewas akibat tertimbun longsor. Sosialisasi ini bertujuan untuk menginformasikan kepada masyarakat proses terjadinya longsor dan dampak yang diakibatkan oleh longsor serta bagaimana mengurangi resiko longsor bila terjadi titik rawan longsor.

Downloads

Published

2023-12-30