PELATIHAN PENGGUNAAN LECTORA INSPIRE SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN YANG INTERAKTIF BAGI GURU SMA SWASTA HKBP DI HUTABAYURAJA

Authors

  • Mastiur Verawaty Silalahi Universitas HKBP Nomennsen Pematang Siantar
  • Masni Veronika Situmorang Universitas HKBP Nommensen Pematang Siantar
  • Natalina Purba Universitas HKBP Nommensen Pematang Siantar
  • Gunaria Siagian Universitas HKBP Nommensen Pematang Siantar
  • Hendra Simanjuntak Universitas HKBP Nommensen Pematang Siantar
  • Debora Exaudi Sirait Universitas HKBP Nommensen Pematang Siantar
  • Binsar Tison Gultom Universitas HKBP Nommensen Pematang Siantar

Keywords:

media pembelajaran, lectora inspire, pelatihan

Abstract

Di zaman sekarang ini, guru dituntut untuk mempunyai keterampilan  dalam menggunakan media pembelajaranberbasis teknologi. Mempertimbangkan analisis kebutuhan, maka dilakukan kegiatan pengabdian kepada masyarakat berupa pelatihan bagi guru- guru SMA Swasta HKBP Hutabayuraja  di Kabupaten Simalungun. Tujuan pengabdian adalah untuk menambah pengetahuan gurudalam menggunakan media pembelajaran.Metode yang digunakan dalamkegiatan pengabdian masyarakat ini merupakan rangkaian kegiatan yang meliputi tahapan persiapan, pelaksanaan, dan evaluasi. Tahap persiapan dilakukan melalui   wawancara kepada kepala sekolah dan guru- guru  SMA Swasta HKBP  Hutabayuraja. Pada tahap pelaksanaan,  dilakukannya pelatihan  yang  mencakup materi tentang pengenalan, penggunaan, dan pemanfaatan lectora inspire. Dan terakhir  tahap evaluasi  untuk mengukur pemahaman dan keterampilan guru setelah pelatihan tersebut dilaksanakan. Angket   terdiri dari 4 indikator yaitu penyampaian materi tentang lectora inspire, penggunaan lectora inspire, manfaat kegiatan PkM, dan Umpan balik kegiatan PkM. Berdasarkan grafik diatas, 76,47% peserta menyatakan sangat setuju pada indikator penyampaian materi,  17,64% peserta yang menyatakan setuju,  dan  5,88% tidak setuju. Pada indikator kedua yaitu penggunaan  media  Lectora Inspire menyatakan 70,58% sangat setuju, , dan 29,41% menyatakan setuju. Untuk indikator ketiga yaitu kemanfaatan kegiatan, 94,11 % menyatakan sanagat setuju dan 5.88% menyatakan tidak setuju. Untuk indikator terakhir yaitu indikator keempat yaitu umpan balik kegiatan, 88,23% menyatakan sangat setuju, dan 11,76% menyatakan  tidak setuju. Hal ini memperlihatkan semangat dan antusiasme guru dalam mengikuti pelatihan tersebut.

Downloads

Published

2022-05-12